BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Energi surya
merupakan sumber energi
terbarukan yang mempunyai potensi paling
besar. Energi ini
berasal dari matahari
yang jaraknya sekitar
km dari
bumi. Laju energi
yang dipancarkan matahari
adalah sebesar 108,3 MW dan
yang sampai di
permukaan bumi adalah
sekitar 108,10 MW.
Seandainya
energi ini dipanen sebesar 0,1% saja dengan efisiensi 10% maka akan diperoleh
daya listrik sebesar 108,10 MW. Nilai ini lebih dari empat kali daya listrik yang saat
ini dibangkitkan dunia, sekitar 3000 GW. Energi yang sampai ke permukaan bumi
dalam satu tahun
adalah sekitar 3.400.000
Exajoule (EJ).
Sebagai catatan
konsumsi energi dunia pada tahun 2008 adalah sebesar 474 EJ.
Berdasarkan data
ini, maka untuk
memenuhi konsumsi energi
dunia dalam satu tahun hanya dibutuhkan energi surya
dengan lama paparan radiasi 1 jam 12 menit [1].
Potensi energi
surya di Indonesia sebagai pemanas
air sangatlah besar karena Indonesia
terletak di garis
khatulistiwa. Energi surya
sangat luar biasa karena tidak bersifat polutif, bersifat
kontinyu, dan tak dapat habis. Pada pemanas air
tenaga surya, energi
surya yang berupa
gelombang elektromagnetik dapat dikumpulkan
dan diubah menjadi energi panas yang berguna melalui bantuan suatu alat yang
disebut kolektor surya.
Kolektor termal
surya merupakan suatu
peralatan yang digunakan untuk menyerap energi surya, yang
kemudian mengubah energi surya menjadi energi termal, dan
mentransfer energi tersebut
ke fluida kerja
untuk kemudian digunakan secara
langsung atau disimpan
terlebih dahulu pada
suatu unit penyimpanan panas.
Dalam aplikasinya kolektor
termal surya banyak digunakan sebagai alat pemanas air
pada rumah.
Air panas
menjadi kebutuhan utama di hotel, rumah sakit, dan restauran.
Pada umumnya
air panas diperoleh
dengan cara memasak
air dengan menggunakan bahan
bakar. Perlu diketahui penggunaan bahan
bakar, yang umumnya
adalah bahan bakar
fosil akan menimbulkan polusi
udara, yaitu terbentuknya CO, CO , dan lain-lain. Selain itu bahan bakar jenis
ini merupakan sumber energi yang tak dapat diperbarui sehingga suatu saat akan
habis dan perlu dicari sumber energi alternatif [2].
Contoh Skripsi Mechanical Engineering:Pengujian Pemanas Air Tenaga Surya Sistem Pipa Panas Menggunakan Fluida Kerja Refrigeran R-718 pada Tekanan Vakum 45 cmHg, 40 cmHg dan 35 cmHg dengan Variasi Kemiringan Kolektor 400 dan 500
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.