BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab
pendahuluan ini akan dibahas hal – hal
mengenai latar belakang masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian,
batasan masalah, asumsi,
dan sistematika penulisan.
1.1
Latar Belakang Masalah
Penggunaan alat
pendingin akhir – akhir ini menjadi sesuatu yang sering dijumpai
dan menjadi benda
yang harus dimiliki,
tidak hanya sebagai peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup,
namun juga sudah menyentuh hal – hal
penting penunjang kehidupan manusia. (Arora, 2001) Teknologi pendingin ini
digunakan pada banyak
bidang terutama dalam
bidang perdagangan makanan
yaitu untuk penyimpanan makanan (khususnya makanan basah) agar tetap
awet, selain itu juga terdapat
pada bidang perkantoran,
pengkondisian udara,
transportasi, maupun penggunaan pendingin dalam proses kimia.
Mesin
pendingin yang banyak
digunakan umumnya mesin
pendingin dengan menggunakan
refrigeran. Jenis refrigeran
yang digunakan yaitu
jenis refrigeran CFC dan HFC.
Refrigeran CFC adalah salah satu penyebab terjadinya penipisan
lapisan ozon di
angkasa (WMO, 2007;
IPCC, 2005) dan
refrigeran HFC termasuk gas rumah
kaca. (Kruse, 2000; O’shea and Goodge, 2007) Hal ini
yang menyebabkan adanya
pembatasan penggunaan refrigeran
jenis ini dalam
mesin pendingin. Sifat
refrigeran CFC yang
dapat merusak ozon dikemukakan pertama
kali oleh Rowland
dan Molina (1974)
yang didukung oleh
pengukuran lapangan oleh
Farman et al.,
(1985). Pada tahun
2006, Indartono memperkirakan
lapisan ozon akan rusak sekitar 3% per-dekadenya.
Pada tahun 2002, Calm mengemukakan bahwa
lapisan ozon yang berada pada
lapisan stratosphere berfungsi sebagai penghalang masuknya sinar
UV-B ke permukaan bumi. Sinar UV-B yang
berlebihan akan menyebabkan masalah kesehatan bagi
manusia dan gangguan
pada tumbuhan di
permukaan bumi.
Akibat
adanya perusakan lingkungan
oleh refrigerant mesin
pendingin, maka dilakukan
penelitian untuk mencari
cara pengkondisian udara
yang ramah lingkungan serta tahan lama.
Dari
kondisi diatas, maka
pada penelitian ini
akan dilakukan tanpa menggunakan refrigeran
CFC maupun HFC.
Pada penelitian ini
digunakan komponen elektronik
yang disebut peltier
/ pendingin termoelektrik
sebagai sumber pendingin
dengan sumber energi
surya. Peltier akan
dirangkai dengan peredam panas (heatsink) dan kipas kecil yang diletakkan dibagian luar
dan dua buah kipas
diletakkan di bagian
dalam kotak pendingin.
Kotak pendingin terbuat dari stirofoam dimana akan dilakukan
pengujian pada temperatur dingin yang dihasilkan
yaitu dengan menggunakan
termokopel yang dipasang
pada bagian luar
dan dalam kotak.
Contoh Skripsi Mechanical Engineering:Pengujian Dan Perhitungan Beban Panas Pada Kotak Pendingin Yang Menggunakan Elemen Pendingin Termoelektrik Dengan Sumber Energi Surya
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.