Skripsi Manajemen:Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Wesly Tour & Travel


 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan sektor jasa di Indonesia berkembang dengan  pesat, hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan kumulatif PDB tahun 2010 pada  sektor perusahaan jasa mencapai  33,36%  (www.bps.go.id). Perkembangan  ini  juga terlihat pada banyaknya penduduk Indonesia yang bekerja di perusahaan jasa  pada tahun 2009 sekitar 42.880.880  orang (Survei Angkatan Kerja Nasional  (SAKERNAS): 2009).
Peningkatan sektor jasa disebabkan adanya peningkatan kompleksibiltas  kebutuhan masyarakat sehingga konsumsi akan barang-barang, selain kebutuhan  primer semakin beragam dan meningkat. Begitu juga dengan kebutuhan untuk  mengkonsumsi produk-produk jasa yang timbul dari kebutuhan masyarakat untuk  meningkatkan kenyamanan dan kepuasan (Lupiyadi, 2006: 2).
Konsumsi jasa terutama jasa travel merupakan sektor jasa yang banyak  dikonsumsi. Hal ini dipicu oleh kemajuan  transportasi di Indonesia terutama  transportasi udara sehingga perusahaan travel berkembang sangat pesat.

Kemajuan transportasi menyebabkan meningkatnya layanan kepada konsumen  untuk mendapatkan tiket perjalanan domestik maupun internasional dengan lebih  mudah dan cepat. Meningkatnya permintaan akan layanan penyediaan tiket pada  berbagai perjalanan ini memicu pesatnya perkembangan perusahaan travel di  Indonesia.
1  Pariwisata yang semakin berkembang di Indonesia  juga merupakan  pemicu berkembangnya perusahaan jasa  travel.  Kemajuan  pariwisata  menyebabkan permintaan akan jasa travel semakin meningkat. Masyarakat  semakin membutuhkan layanan –  layanan yang memberikan kemudahan  dan  kepuasan  dalam melakukan perjalanan wisata. Perusahaan-perusahaan  travel  menyediakan layanan yang memberikan sarana bagi kemudahan perjalanan wisata  dengan menciptakan nilai yang tinggi bagi pelanggannya.
Perkembangan jasa travel yang semakin pesat mengakibatkan tingginya  tingkat persaingan. Oleh karena itu perusahaan  travel harus berorientasi pada  kepuasan pelanggan dengan meningkatkan nilai bagi para pelanggan tanpa  mengurangi kualitas pelayanan jasa tersebut. Menurut Doyle dalam Sumarwan, dkk (2010: 29), ide esensial pemasaran adalah memahami berbagai kebutuhan  para pelanggan dan mengembangkan sebuah proposisi untuk menawarkan nilai  yang superior. Pemasaran dapat menjadi efektif pada perusahaan yang seluruh  bagian dan karyawannya telah merancang serta menjalankan sistem penyampaian  nilai pelanggan yang lebih unggul dari para pesaingnya.
Menurut Palilati (2006: 74) nilai pelanggan adalah persepsi tentang nilai yang diperoleh dari kinerja atribut – atribut produk yang terdiri dari nilai kerja  atribut produk   (manfaat dari produk atau jasa), nilai pelayanan (kecepatan  pelayanan, profesionalisme staff, kenyamanan, informasi, hubungan interaktif),  dan citra perusahaan. Para pelanggan akan membeli dari perusahaan yang diyakini  menawarkan nilai pelanggan yang tertinggi. Nilai bagi pelanggan adalah selisih  antara nilai pelanggan  total  dan biaya pelanggan total. Nilai pelanggan total  2  adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa  tertentu. Biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh  konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan dan membuang  produk atau jasa.
Penyajian nilai unggul bagi pelanggan merupakan precondition dari  kepuasan pelanggan kepada perusahaan. Para pelanggan menginginkan nilai  maksimal dengan dibatasi oleh biaya pencarian pengetahuan, mobilitas dan  penghasilan yang terbatas. Mereka membentuk suatu harapan akan nilai dan  bertindak berdasarkan hal itu. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh  pelanggan maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi).
Semakin besar nilai, maka produk atau jasa tersebut semakin disenangi. Menurut  Zeithaml dalam Tjiptono (2005: 296), nilai pelanggan adalah penilaian  keseluruhan konsumen terhadap apa yang diterima dan diberikan perusahaan.
Produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang dapat  memberikan sesuatu yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat maksimal.
Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan dari  prespektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu  produk atau jasa. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika  kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas dan senang.  Menurut Swasta  dalam Supriyani (2010: 2),   kepuasan konsumen merupakan suatu dorongan  keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasan.
Kotler (2001: 13) menyatakan  bahwa, kepuasan pelanggan (custumer  statisfaction) terhadap pembelian tergantung pada kinerja nyata sebuah produk 3  relatif terhadap pembeli. Seorang pelanggan dapat saja mengalami berbagai  derajat kepuasan. Harapan didasarkan pada pengalaman pembelian masa lalu  pelanggan, opini kawan sejawatnya, dan informasi dan janji pemasar serta  pesaing. Pelanggan yang sangat puas menghasilkan sejumlah manfaat bagi  perusahaan. Dengan naiknya tingkat kepuasan konsumen, akan meningkat pula  kecenderungan konsumen untuk kembali membeli produk yang ditawarkan  perusahaan.
Perkembangan perusahaan travel yang pesat menyebabkan persaingan para  pengusaha travel semakin ketat, oleh karena itu perusahaan travel tidak hanya  menjual tiket perjalanan namun juga memberikan kepuasan pelanggan dengan  meningkatkan nilai pelanggannya terhadap pelayanannya.  Setiap perusahaan  menginginkan mampu bersaing dengan jenis usaha yang dimilikinya. Demikian  pula halnya dengan PT. Wesly Tour & Travel Medan yang bergerak dalam bidang  jasa yang memberikan pelayanan informasi perjalanan bagi para konsumennya.
Persaingan yang terjadi saat ini sangat kompetitif dalam bidang  perusahaan jasa. Pelayanan yang diberikan antara satu penyedia jasa dengan  pemberi jasa lainnya sangat bervariatif yang sesuai dengan kebutuhan dan  keinginan konsumennya. Salah satu perusahaan jasa travel yang berkembang di  Medan adalah PT. Wesly Tour & Travel Medan  yang menyelenggarakan  perjalanan serta bertindak sebagai perantara didalam menjual dan mengurus jasa  untuk melakukan perjalanan domestik maupun perjalanan internasional (tour),  memberikan pelayanan reservasi hotel, dan menyediakan service airport  handling. Selain itu PT. Wesly Tour & Travel Medan yang beralamat di Jalan Sei  4  Batanghari No. 63B Medan juga menyediakan jasa penjualan tiket pesawat untuk  penerbangan Garuda Airlines Indonesia, Merpati Airlines, Lion Airlines, Batavia  Airlines, Sriwijaya Airlines, dan Air Asia, serta penyewaan mobil, minibus, dan  bus.


Download lengkap Versi PDF