BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Methil
Ester merupakan senyawa organik (ester) yang pada keadaan normal berupa cairan tak berwarna, berbaukhas,
larut dalam alkohol, khloroform dan eter
dan larut terbatas dalam air. Salah satu bahan yang dapat dijadikan metil ester adalah PFAD (palm fatty acid
distillate). PFAD merupakan hasil samping dari industri minyak sawit.
Dalam Industri kimia, methil
ester banyak digunakan sebagai pelarut organik
atau solvent untuk selulosa nitrat, rubber klorida, ethyil selulosa, benzyl abitat, resin metil metakrilat, resin
cyclohexanone, formaldehid, poli stirene, polivinil asetat, dll.Metil Ester digunakan
juga dalam industri kosmetik, farmasi dan
paint remover.
Selain itu, dengan semakin
meningkatnya kepedulian manusia akan kesehatan
dan lingkungan, maka kebutuhan akan produk-produk yang bersifat alami dan ramah lingkungan juga semakin
meningkat. Salah satu industri oleokimia
berbasis dari alam yang mempunyai prospek untuk dikembangkan di Indonesia adalah industri metil ester dariPalm
Fatty Acid Distillate (PFAD).
Dari sisi permintaannya, maka
permintaan terhadap metil ester akan terus meningkat tiap tahunnya. Konsumsi methilester
diperkirakan akan terus meningkat dalam
beberapa tahun mendatang dan hal ini ada kaitannya dengan perkembangan industri biodiesel, coating dan
plastik yang terus berlangsung.
Sehingga methil ester yang
digunakan sebagai bahan baku dan solvent dalam industri tersebut akan mendorong
terhadappeningkatan konsumsidari produk ini.
Jumlah PFAD yang potensial untuk
diolah menjadi metil ester adalah sekitar 0,21 juta ton/tahun. Pengolahan dari 0,21 juta ton
PFAD akan menghasilkan sekitar 0,189
juta ton metil ester (Prihandana dkk, 2007).
1.2 Perumusan Masalah Kebutuhan metil ester sebagai bahan baku
pembuatan biodiesel, kosmetik, obat-obatan,
dan pestisida semakin hari akan semakin meningkat. Palm Fatty Acid Distillate(PFAD) yang merupakan bahan yang
dapat diolah menjadi metil ester melimpah
di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mengenai pembuatan metil ester dari PFAD secara pabrik.
1.3 Tujuan Perancangan Tujuan perancangan pabrik metil ester dengan
proses esterifikasi dari Palm Fatty Acid
Distillate(PFAD) ini adalah untuk menerapkan disiplin ilmu Teknik Kimia, khsnya di bidang perancangan,
proses, dan operasi teknik kimia, sehingga
memberikan gambaran kelayakan Pra-Rancangan Pabrik ini.
1.4 Manfaat Proses pengolahan Palm Fatty Acid
Distillate(PFAD) menjadi Metil Ester akan
meningkatkan nilai ekonomis dariPFAD, selain juga untuk menyediakan Metil Ester sebagai bahan baku produk industri
dan bahan bakar. Selain itu, pabrik
Metil Ester juga akan menambah lapangan kerja dan memacu meningkatkan produksi dalam negeri,
meningkatkan kesejahteraan rakyat yang pada
akhirnya dapat meningkatkan aspek perekonomian negara Indonesia.
Skripsi Chemical EngineeringPra Rancangan Pabrik Pembuatan Metil Ester dari Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dengan proses Esterifikasi dengan kapasitas 150.000 tontahun
Download lengkap Versi PDF >>>>>>>KLIK DISINI
Bab I
|
Download
| |
Bab II
|
Download
| |
Bab III - V
|
Download
| |
Daftar Pustaka
|
Download
| |
Lampiran
|
Download
|