BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Di Indonesia
sekarang ini memiliki
proyek pembangunan dalam
banyak jenis. Proyek
pembangunan pembangunan yang
paling umum dijumpai
adalah proyek pembangunan
industri. Pada proyek
pembangunan industri selalu mendapatkan masalah kebutuhan sederhana untuk memindahkan
benda dari satu sisi ke sisi lainnya.
Seiring berkembangnya zaman , manusia menciptakan banyak alat pemindahan benda dimulai dari roda
sederhana, gerobak, katrol dan crane.
Namun
pada umumnya pembangunan
industri selalu menggunakan
alat bantu crane
untuk memindahkan barang
yang berat dari
satu tempat ke
tempat lainnya .
Penggunaan crane dipilih
dikarenan jika ditinjau
dari segi keamanan, Pnomi,
praktis serta keselamatan
crane lebih unggul
jika dibandingkan dengan sekian banyak alat angkat untuk memindahkan
barang yang sangat berat.
Crane
adalah salah satu
alat angkat yang
berfungsi untuk mengangkat ataupun memindahkan barang baik secara
horizontal atau pun vertikal. Crane pada umumnya
juga digunakan dalam
pekerjaan proyek, pelabuhan, pembengkelan serta pergudangan.
Hoist Crane adalah salah satu dari jenis
pesawat angkat yang banyak dipakai sebagai alat
pengangkat dan pengangkut
pada daerah-daerah industri,
pabrik, maupun bengkel. Pesawat
angkat ini dilengkapi dengan roda dan lintasan rel agar dapat bergerak maju dan mundur sebagai
penunjang proses kerjanya. Crane Hoist digunakan
dalam proses pengangkatan muatan dengan berat ringan hingga muatan dengan
berat medium. Hoist
crane digunakan untuk
pengangkatan dan pengangkutan muatan di dalam ruangan. Letak
Crane Hoist berada di atas, dekat dengan
atap ruangan.
Universitas Sumatera Utara 2 Berbeda
dengan jenis pesawat
angkat yang digunakan
di daerah terbuka yang
struktur rangka memiliki
penopang yang berdiri
tegak di tanah,
pesawat angkat jenis
ini penopangnya adalah
sisi kiri dan
sisi kanan dari
bangunan itu sendiri Baja WF (Wide Flange) adalah baja berpenampang
H atau I yang dihasilkan dari proses
canai panas (Hot
rolling mill). Baja
WF berpenampang H
memiliki lebar dan tinggi profil
yang sama, sedangkan baja WF berpenampang I memiliki tinggi profil yang lebih besar daripada
lebarnya (umumnya sekitar 1,5 –2 kali).
Contoh Skripsi Civil Engineering:Perbandingan Desain Bridge Beam Pada Hoist Crane Dengan Double-Iwf, Box-Girder dan Rangka Baja
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.