BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Manusia memiliki
keinginan untuk saling berkomunikasi atau bertukar informasi dengan manusia
lain. Salah satu komunikasi tersebut dilakukan dengan mengirimkan pesan
berbentuk teks menggunakan perangkat smartphone atau komputer tablet.
Perangkat
tersebut memiliki berbagai macam fitur teknologi dan fungsi layaknya sebuah
komputer. Salah satu sistem operasi yang sering digunakan pada perangkat tersebut
adalah Android. Menurut Safaat & Nazruddin (Shabara, 2015), Android merupakan
sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler
layar sentuh seperti smartphone atau komputer tablet. Beberapa pesan hanya ditujukan
untuk orang tertentu saja. Keamanan data menjadi aspek yang sangat penting
dalam jaringan komunikasi karena ancaman terhadap pengiriman pesan terus terjadi
seperti penyadapan oleh pihak yang tidak berhak mengetahui pesan tersebut.
Pengamanan data
dapat dilakukan dengan menggunakan kriptografi.
Menurut Munir
(Setiawati, 2014), kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik–teknik
matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti
kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi. Dalam kriptografi, dilakukan enkripsi
untuk menyandikan plaintext (pesan asli) menjadi ciphertext (pesan tersandi) dengan
mengubah pesan menjadi bentuk lain. Ciphertext tersebut dapat di dekripsi untuk
mengembalikannya menjadi plaintext. Proses enkripsi dan dekripsi ini membutuhkan
kunci sebagai parameter untuk transformasi. Salah satu algoritma kriptografi
yang dapat digunakan untuk menyandikan teks yaitu algoritma Vigenere cipher.
Menurut Ariyus
(Shabara, 2015) Vigenere cipher adalah salah satu jenis kriptografi klasik yang
dasarnya melakukan substitusi cipher abjad majemuk (Polyalphabetic
Substitution). Algoritma ini dipublikasikan oleh diplomat (sekaligus seorang
kriptologis) Perancis, Blaise de Vigènere pada abad 16, meskipun Giovan Batista
Belaso telah menggambarkannya pertama kali pada tahun 1553 sepeti ditulis di
dalam bukunya La Cifra del Sig. Vigènere Cipher yang dipublikasikan pada tahun 1586, tetapi algoritma tersebut baru dikenal
luas 200 tahun kemudian yang oleh penemunya cipher tersebut dinamakan Vigènere
cipher. Kelebihan dari Vigenere cipher yaitu algoritma enkripsi ini sangat
dikenal karena mudah dipahami dan diimplementasikan (Setiawati, 2014). Selain
itu, algoritma ini sulit dipecahkan dan dapat menggunakan kunci sederhana yang
mudah diingat. Namun, algoritma Vigenere cipher berhasil dipecahkan oleh
Babbage dan Kasiski pada pertengahan abad dengan menebak panjang kunci dari frekuensi
deretan huruf yang sering muncul pada pesan. Pesan asli lebih mudah diketahui
bila diperoleh panjang kunci. Hal ini dapat dihindari dengan mengubah posisi
(transposisi) huruf dari ciphertext setelah dienkripsi menggunakan Vigenere
cipher.
Contoh Skripsi Statistic:Implementasi Kombinasi Algoritma Vigenere Cipher dan Myszkowski Transposition Pada Aplikasi Penyandian Pesan Berbasis Android
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.