BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kelapa sawit
merupakan komoditas ekspor terbesar di
Indonesia. Kelapa sawit memegang
peranan penting dan telah lama menjadi tulang punggung bagi rakyat Indonesia, kontribusi nyata perkebunan
kelapa sawit adalah meningkatnya produk
domestik bruto (PDB),
penyerapan tenaga kerja
dan meningkatnya kesejahteraan
rakyat indonesia khnya
petani. Luas areal
perkebunan kelapa sawit
di Indonesia pun
mengalami perluasan yang
cukup signifikan dari
tahun ketahunnya yaitu sebesar
6,96% dari tahun 2007-2013, dan produksi kelapa sawit meningkat rata-rata sekitar 6,02% per tahun
[1].
Namun selain
dampak positif tersebut,
seperti hal nya
setiap kegiatan industri,
industri kelapa sawit
ini pun juga
tidak terlepas dari
dampak negatif terutama
bagi lingkungan, dampak
nyatanya adalah dihasilkannya
suatu limbah industri yang tidak bisa dihindari. Penanganan
khs tentunya sangat diperlukan agar limbah
dari industri kelapa
sawit ini tidak
menimbulkan masalah bagi lingkungan
sekitar.
Konsep zero
emission sudah seyogyanya
dapat diterapkan pada
industri kelapa sawit,
konsep ini menyatakan
bahwa proses industri
seharusnya tidak menghasilkan limbah dalam bentuk apapun karena
limbah tersebut dapat menjadi bahan baku
bagi industri lain. Tentunya dengan penerapan konsep ini, akan sangat menghemat sumber daya alam pada proses perindustrian, memperbanyak ragam
produk,
menciptakan lebih banyak
lapangan kerja baru
serta mencegah pencemaran udara dan kerusakan lingkungan [2].
Tandan Kosong
Kelapa Sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah padat dari
industri Pabrik Kelapa
Sawit (PKS) yang
memiliki potensi besar
untuk dikembangkan menjadi
produk berguna. Secara
keseluruhan, pada tahun
2013 saja industri
PKS di Indonesia
dapat menghasilkan limbah
TKKS sekitar 59.847.066 ton dari total produksi Kelapa
Sawit yang mencapai 260.155.200 ton per tahun, dan hal ini cenderung meningkat
setiap tahunnya [1]. Pada umumnya, saat ini sebagian dari TKKS telah dimanfaatkan
oleh pelaku industri PKS sebagai pupuk organik
dan bahan bakar
boiler. Tetapi mengingat
Indonesia merupakan produsen
Kelapa sawit terbesar
di Dunia, tentunya
hal ini dinilai
belum termanfaatkan dengan
baik dan memiliki
potensi yang sangat
besar untuk lebih dikembangkan.
Contoh Skripsi Mechanical Engineering:Analisa Respon Mekanik Paving Block Concrete Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Flexure
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.