BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Perkembangan
zaman saat ini secara tidak langsung dipicu dari rasa tidak pernah puas manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Terbatasnya sumber daya menjadi
faktor utama penyebabnya. Karena itu, manusia senantiasa mencari sesuatu dengan berbagai cara agar dapat
memenuhi kebutuhannya. Para pengusaha
memandang hal tersebut sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan, dengan cara memproduksi produk
yang bisa memenuhi kebutuhan manusia.
Sehingga, manusia semakin bertumbuh dengan perkembangan zaman dan teknologi serta diikuti oleh menjamurnya
perusahaan yang berusaha menjawab segala
kebutuhan konsumen atau yang nantinya menjadi pelanggan (costumer). Kehadiran perusahaan-perusahaan
ini tentunya membuat persaingan antar
perusahaan semakin dinamis dan ketat. Hal tersebut membuat kesempurnaan dari produk yang diproduksi menjadi senjata
untuk bisa bersaing. Kesempurnaan dari
produk menuntut kinerja (performance) yang baik dari perusahaan, sehingga peran dari kinerja menjadi sangat vital bagi
perusahaan.
Kinerja bukan
hanya merupakan hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung. “Implementasi kerja
dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan kompetensi, motivasi, dan kepentingan. Bagaimana organisasi menghargai dan memperlakukan sumber
daya manusia akan mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam
menjalankan kinerja” (Wibowo, Universitas Sumatera Utara 2007:4). Kinerja suatu organisasi sangat
ditentukan oleh sumber daya yang dimiliki
perusahaan tersebut dimana sumber daya manusia memegang peran vital.
Berhasil
tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada sumber daya manusia dalam menjalankan dan
menyelesaikan tugasnya. Oleh karena itu,
perlu upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam hal ini sumber daya manusia dalam perusahaan. Apabila
kinerja setiap lini perusahaan baik,
maka perusahaan dapat bersaing dengan kompetitor.
Perang strategi
antar perusahaan merupakan faktor lain yang membuat semakin ketatnya persaingan antar perusahaan.
Kehadiran smart costumer membuat pihak
manajamen berusaha agar produk perusahaan mendapat tempat di hati konsumen serta memenuhi kebutuhan
konsumen. Semakin meningkatnya jumlah
saingan dari suatu perusahaan mengharuskan produk yang ditawarkan semakin berkualitas. Apabila perusahaan menawarkan
yang kurang berkualitas, maka costumer
akan beralih ke produk lain yang lebih berkualitas. Fenomena ini pernah terjadi ketika industri Amerika yang
berorientasi kuantitas dapat disaingi oleh
industri Jepang yang pada waktu itu berorientasi kualitas. Menurut Edward Deming bahwa barang atau jasa yang berkualitas
adalah yang dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan, sehingga sebelum memproduksi harus mengetahui betul kebutuhan pelanggan, serta melakukan
perencanaan yang matang.
Contoh Skripsi Manajemen:Praktik Total Quality Management dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.