BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Penipuan dan
skandal keuangan yang
dilakukan oleh perusahaan Toshiba, sebuah perusahaan berbasis elektronik tinggi
yang bermarkas di Tokyo, Jepang menjadi
pusat perhatian oleh investor dan masyarakat di seluruh dunia. Jepang mengalamipangsaskandal pelaporan keuangan
besar yang telah terjadi meskipun undang-undang telah dirancang untuk melindungi investor dan
masyarakat (Vercshoor, 2015:18).Pada bulan
Juli 2015, Securities and
Exchange Commission(SEC)Surveillance
Jepang melaporkan bahwa perusahaan Toshiba melakukanpenggelembungan laba sebesar £ 785m dalam enam tahun terakhir terkait
penyimpangan akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan keuntungan Toshiba pada proyek-proyek jangka
panjang yang besar di bidang nuklir,
tenaga air, dan angin bertenaga peralatan; kontrol lalu lintas udara; dan sistemlainnya.Perusahaan Toshiba melakukan
penipuan akuntansi dengan cara penyalahgunaan prosedur akuntansi, membesar-besarkan penjualan dan keuntungan, kerugian bersahaja, dan menunda
pencatatan biaya operasional (Boyd, 2015:12). Fenomena di atas mengundang
terjadinya praktik manajemen laba yang telah menjadi hal umum dilakukan khsnya
pada perusahaan industri yang mempunyai
target labadan risiko tinggi,sementara profitabilitas rendah.
Manajemen laba (earnings management) merupakan salah satu bentuk manipulasi
data. Manajemen laba sudah tidak terlalu asing bagi para pemerhati 2 manajemen
dan akuntansi, baik praktisi maupun akademisi. Istilah tersebut mulai menarik perhatian para peneliti, khsnya
peneliti akuntansi, karena sering dihubungkan
dengan perilaku manajer atau para pembuat laporan keuangan (preparers of financial statements),
(Gumanti,2000:105).
Manajemen laba yang dilakukan oleh manajer
timbul karena adanya masalah keagenan
yaitu konflik kepentingan antara pemilik/pemegang saham (principal) dengan pengelola/manajemen (agent)
akibat tidak bertemunya utilitas maksimal
diantara mereka, karena manajemen memiliki informasi tentang perusahaan lebih banyak daripada pemegang
saham sehingga terjadi asimetri informasi
yang memungkinkan melakukan praktik akuntansi dengan orientasi pada laba untuk mencapai suatu kinerja
tertentu.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Kepemilikan Institusional, Free Cash Flow, Leverage Ratio, dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Riil Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya :contoh skripsi akuntansi, contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.