BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dan
perubahan berbagai sektor seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, perekonomian, pola konsumsi
masyarakat serta bertambahnya jumlah
penduduk telah mendorong tumbuhnya sektor usaha diberbagai bidang saat ini. Dunia usaha dituntut agar mampu
bersaing ditengah kompetisi yang semakit
ketat. Dalam perkembangannya sektor usaha tentunya dihadapkan pada berbagai persoalan sehingga para pengusaha
harus bijak dalam menjalankan usahanya.
Para pengusaha harus mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi agar mampu
meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi dan usahanya dapat bertahan dan
berhasil.
Setiap pengusaha
yang bergelut dibidang bisnis pasti akan mengalami risiko yang umum terjadi yaitu fluktuasi
harga. Fluktuasi harga ini merupakan suatu
gejala yang menunjukkan ketidaktetapannya harga yang dipengaruhi oleh kondisi pasar dan iklim bisnis. Kondisi
seperti inilah yang mengharuskan para pelaku
ekonomi khsnya pengusaha melakukan pengolahan risiko dan lindung nilai (hedging). Lindung nilai (hedging)
mempunyai tujuan yang satu yaitu untuk melindungi
nilai dari pelaku pasar agar tidak mencapai kerugian dari nilai yang diharapkan atau jika terjadi kerugian maka
kerugian tersebut dapat diminimalisir.
Lindung nilai
sering dianggap sebagai strategi investasi untuk mengurangi atau meniadakan risiko yang tidak terduga.
Banyak transaksi lindung nilai yang tidak
melibatkan instrumen keuangan eksotis ataupun derivative. Lindung nilai alamiah adalah merupakan suatu investasi yang
bertujuan mengurangi risiko dari risiko
yang tak terduga dengan cara menyelaraskan nilai perputaran uang misalnya pemasukan dan biaya.
Lindung nilai
secara alamiah ini sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun banyaknya masyarakat yang
tidak menyadarinya. Sebagai contoh,
suatu keluarga yang membeli asuransi kesehatan untuk meminimalkan risiko jika terjadi hal yang tidak diinginkan
terhadap kesehatannya dimasa mendatang. Contoh lainnya adalah sebuah perusahaan yang
mendirikan anak perusahaan di negara
lain dan meminjam uang dalam mata uang setempat untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan,
walaupun suku bunga pinjaman setempat
lebih tinggi daripada suku bunga pinjaman dinegara asal namun dengan selarasnya pembayaran pinjaman hutang dan
pemasukan yang diharapkan yang keduanya
dalam mata uang setempat maka perusahaan induk telah mengurangi terjadinya risiko terhadap nilai tukar valuta
asing.
Contoh Skripsi Economic Development:Persepsi Pengusaha Kota Medan Tentang Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.